Jihad Dan Teroris
Upaya pencitraan Islam sebagai agama yang buruk, kacau, kotor, kasar dan brutal, istilah "TERORIS" seolah melekat dengan "JIHAD", padahal antara jihad dan teroris sangat berbeda.
Jihad
adalah upaya mengerahkan segala kemampuan demi izzul Islam wal Muslimin,
demi kemulyaan Islam dan kaum Muslimin serta kemaslahatan ummat secara
keseluruhan.
Teror adalah upaya menakut-nakutkan, pendzaliman dan
pemusnahan tanpa sasaran yang jelas alias membabi buta dan bukan demi
kemulyaan agama.
Seperti pembantaian bangsa Palestina oleh Israel,
pembantaian ummat Islam di Pilipina, bombardir Negara-negara Arab (
Iraq, Suriah ) oleh AS, itu terror. Pengusiran orang/suku Rohinggnya di
Miyanmar, pembantaian ummat Islam Bosnia , itu di luar sana.
Di negeri ini pelecehan agama kerap terjadi, seperti : melagukan
al-Qur’an dlm langgam Jawa,. ada adzan di misa Gereja, ada salib di dada
santri, terompret berbungkus lafadz al-Qur’an, lafadz Allah swt di sandal
jepit, pembakaran masjid di Tolikara Papua…. dsb.
Perang pun tidak boleh dilakukan secara brutal dan sembarangan. Ada beberapa etika berperang dalam Islam.
Sepanjang ummat Islam mendapat perlakuan tidak wajar, di dzalimi, di terror, diperlakukan tdk adil dan kejahatan lainnya, dimanapun dan oleh siapapun sepanjang itu pula perlawanan jihad pasti hidup. (HB)
0 komentar:
Posting Komentar